Jumat, 31 Desember 2010

Masa - Masa Di Sekolah

Cerita ini berawal dari seorang remaja yang bernama Edward, seorang siswa yang baru saja duduk dibangku SMA.

Waktu Edward memasuki hari pertama Masa Orientasi Siswa, dia mendapatkan sanksi dari para panitia MOS untuk menuliskan surat cinta kepada kakak kelas. Tetapi karena Edward telat menyerahkan surat tersebut, dia disuruh panitia untuk membacakan surat cinta tersebut kepada seorang gadis yang ternyata 1kelas dengan Edward. Waktu itu, Edward terlihat sangat gugup, kemudian dengan penuh rasa malu dia membacakan surat cinta tersebut di depan gadis itu. Saat itu, gadis itu hanya tersipu malu sambil tersenyum kepadanya. Itulah awal dari perkenalan mereka.
Kemudian masa Orientasi pun berlalu, mereka pun memulai hari pertama masuk kedalam kelas. Waktu itu, mereka disuruh untuk memperkenalkan diri didepan kelas. Dalam hati Edward merasa penasaran dan tidak sabar menunggu giliran gadis itu naik untuk perkenalan diri. Akhirnya tiba juga saat itu dan gadis itu pun mulai memperkenalkan dirinya. Ternyata gadis itu bernama Rikka. Setelah perkenalan diri tersebut, Edward pun memberanikan diri untuk berkenalan dengan Rikka. Ternyata Rikka pun merespon dengan ramah, sejak hari itu mereka memulai pertemanan mereka.
Hari demi hari mereka lalui tetapi semua tidak berjalan semulus yang Edward pikirkan. Ada kakak kelas yang ternyata menyukai Rikka dan Edward pun dapat melihat dari pancaran mata Rikka mengatakan bahwa sebenarnya dia juga tertarik dengan kakak kelas itu yang bernama John. John adalah anak orang kaya dan dikenal sangat playboy. Sampai pada suatu malam dimana sekolah mereka mengadakan acara malam Valentine, John menyatakan cinta kepada Rikka dan Rikka pun dengan yakin menerima ungkapan cinta dari John. Pada saat itu, Edward hanya bisa diam dan melihat semua itu terjadi begitu saja tanpa bisa berbuat apa-apa.
Setelah kejadian itu, Edward berusaha melupakan dan memendam perasaannya terhadap Rikka. Waktu pun begitu cepat berlalu, walaupun sebenarnya Edward belum bisa menghapus perasaan sayangnya kepada Rikka. Namun Edward berusaha untuk menganggap dia sebagai sahabat. Pada suatu malam, Edward ingin bermain kerumah Rikka dan bergegas kerumah Rikka dengan sepedanya. Tapi ditengah jalan yang tidak jauh dari rumah Rikka. Edward melihat ada sebuah mobil tiba-tiba berhenti, terlihat seorang gadis keluar dari mobil tersebut serentak terlihat sedang bertengkar seorang pria. Ternyata gadis itu adalah Rikka dan terlihat juga John keluar dari mobil. Setelah mereka bertengkar, Rikka ditinggalkan begitu saja. Edward pun bergegas mendekati tempat kejadian itu. Malam itu, Edward mencoba menenangkan Rikka yang sedang menanggis dan membawanya ke taman untuk mendengarkan pengakuan dari Rikka sebenarnya apa yang telah terjadi pada dia dan John. Betapa kagetnya waktu Edward mendengar bahwa Rikka telah berhubungan badan dengan John dan sekarang telah mengandung anak dari John. Mereka bertengkar karena John tidak mau bertanggungjawab atas anak yang telah dikandung oleh Rikka. Setelah Rikka sudah tenang, Edward membawa Rikka dan menjelaskan kepada orangtua Rikka. Edward bersedia menikahi Rikka dan akan menganggap janin yang dikandung oleh Rikka sebagai anaknya. Begitu banyak pertengkaran yang tejadi dari kedua pihak antara orangtua Rikka dan orangtua Edward, akhirnya Edward dan Rikka mendapatkan restu dari orangtua mereka.
Mereka berniat untuk meninggalkan sekolah dan menikah. Pada hari pernikahan mereka, ternyata Rikka kabur dan meninggalkan sepucuk surat di atas meja yang tertuju untuk Edward. Dalam surat itu mengatakan bahwa Rikka meminta maaf karena telah banyak merepotkan Edward dan keluarganya. Dia tidak sanggup menikahi Edward, bukan karena dia tidak mencintai Edward melainkan Rikka sangat mencintai Edward dank arena itu dia tidak sanggup kalau Edward juga harus ikut menanggung beban hidup dan rasa malu. Rikka memutuskan untuk pergi dari Indonesia dan bekerja diluar negeri.
Hari demi hari Edward lalui disekolah,..semenjak kejadian itu, John tidak terlihat dilingkungan sekolah lagi. Dan Edward pun tidak pernah mendengar kabar dari Rikka lagi. Tidak terasa Edward pun menyelesaikan sekolahnya dan menlanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Pada siang itu, Edward baru saja pulang dari pendaftaran mahasiswa baru di suatu perguruan tinggi dan melihat dikotak pos ada sebuah amplop yang tertuju kepadanya. Kemudian dia pun membuka isi amplop tersebut dan betapa kagetnya Edward saat itu. Ternyata itu adalah surat dari Rikka, Rikka mengatakan bahwa dia baik-baik saja dan sekarang dia sudah bekerja disalah satu perusahaan terbesar di Singapore. Dia mengatakan kepada Edward dan keluarga bahwa mereka tidak perlu khawatir dengan Rikka, karena Rikka tidak sendirian lagi, tetapi dia sudah temani oleh anaknya yang bernama Frendy. Mereka hidup dengan layak dan serba berkecukupan. Dalam amplop tersebut juga terdapat beberapa foto Rikka dan anaknya. Setelah membaca surat tersebut, Edward tersenyum dan dia merasa salut dengan kegigihan seorang Rikka yang tidak mudah putus asa dan tidak mengugurkan kandungannya selama ini tetapi malah merawat dan membesarkan anak itu tanpa mengurangi kasih sayangnya. Setelah membaca surat itu, keceriaan dan kebahagiaan Edward pun terlihat. Edward pun memutuskan untuk menyusul Rikka ke Singapore dan melanjutkan kuliah disana sambil bekerja. SEKIAN.

Created by : Sufi

Jumat, 24 Desember 2010

Bank Mandiri Bukukan Kredit Rp5 Triliun dalam Dua Bulan

JAKARTA: PT Bank Mandiri Tbk membukukan pertumbuhan kredit lebih dari Rp5 triliun di dua bulan kuartal II 2010. Pertumbuhan didukung kenaikan permintaan kredit di segmen infrastruktur dan migas.

Hal ini diungkap Wakil Direktur Utama Bank Mandiri sekaligus Pejabat Sementara Dirut Bank Mandiri Riswinandi saat ditemui di Jakarta. Dia mengatakan, pertumbuhan kredit bank berjalan sesuai target.

Bahkan, kecenderungan pertumbuhan masih akan meningkat di sisa tahun. Alhasil, Bank Mandiri membuka peluang untuk menambah target pertumbuhan kredit dari posisi saat ini sebesar 18% sampai 20%. "Untuk outstanding kredit hingga kuartal I 2010, Bank Mandiri secara bank only membukukan angka Rp181 triliun." kata Riswinandi.

Analisa :
Saya setuju dengan apa yang telah dilakukan PT. Bank Mandiri, Tbk untuk membukukan pertumbuhan kredit lebih dari Rp5 triliun di dua bulan kuartal II 2010 dikarenakan karena kenaikan permintaan kredit di segmen infrastruktur seperti energi listrik, telekomunikasi dan migas. Disamping itu, segmen korporasi dan ritel konsumen juga mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Di kuartal I 2010, Bank Mandiri secara bank only membukukan angka Rp181 triliun dan hingga akhir Mei 2010, outstanding kredit bank saja sudah meningkat menjadi Rp186 triliun. Bank Mandiri juga akan membuka peluang dalam menambah target pertumbuhan kredit dari posisi saat ini sebesar 18% sampai 20% dan pertumbuhan ini didominasi jenis kredit pemilikan rumah (KPR) yang mendominasi kredit konsumer hingga 60%. Saat ini, outstanding kredit perumahan Bank Mandiri telah melampaui angka Rp13 triliun. Besaran kredit ini diikuti jenis Mitra Karya yakni kredit konsumtif yang bebas agunan yang meliputi 14% dan kartu kredit 12%. Sisanya dikuasai kredit pemilikan kendaraan bermotor. Dalam periode empat bulan pertama, Bank Mandiri mengalami pertumbuhan kredit konsumer yang meningkat hingga 27% dibanding periode tahun lalu. Pertumbuhan ini juga ditunjang oleh pertumbuhan ekonomi dan permintaan kredit consumer. Konsumer mencapai Rp25,6 triliun. Ya, mungkin memang cukup berisiko, akan tetapi bunganya sangat menguntungkan.

Sumber :
23 Desember 2010 - Media Indonesia

Kamis, 16 Desember 2010

BTN-Jamsostek Beri Fasilitas Renovasi Rumah


JAKARTA – PT Jamsostek dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) melakukan penandatangan kerja sama mengenai ‘Pinjaman Renovasi Rumah Untuk Peserta Program Jamsostek’. Di mana skim kerjasama tersebut adalah Jamsostek akan mensubsidi peserta program Jamsostek yang akan mengajukan permohonan pinjaman untuk renovasi rumah dari Bank BTN. Di mana nilai pinjaman yang diajukan tidak terbatas dan jangka waktu pinjaman maksimal 10 tahun.
“Khusus untuk Jamsostek, sinergi ini diharapkan akan memberikan peningkatan manfaat bagi peserta asuransi pekerja tersebut,” jelas Menteri BUMN Mustafa Abubakar dalam acara penandatangan MoU tersebut di kantornya, Jakarta.

Analisa :
Dalam hal ini, kerja sama Jamsostek dan BTN sangat membantu pembangunan daerah dan mensejahterakan rakyat dengan program “Pinjaman Renovasi Rumah Untuk Peserta Program Jamsostek”. Dimana Jamsostek akan mensubsidi peserta Jamsostek dengan pinjaman tidak terbatas dan jangka waktu pinjaman maksimal 10 tahun bagi peserta yang akan mengajukan permohonan pinjaman untuk renovasi rumah dari Bank BTN. Pola subsidi yang ditawarkan Jamsostek adalah dana dalam bentuk giro di Bank BTN dengan suku bunga sebesar 1% per tahun dan Bank BTN yang akan menyediakan pinjaman renovasi rumah dengan suku bunga sebesar enam persen per tahun. Besarnya pinjaman yang disubsidi adalah 50% dari nilai pinjaman atau maksimal sebesar  Rp30 juta. Adapun persyaratan penerima pinjaman adalah kepesertaan Jamsostek minimal lima tahun, tidak/sudah melunasi Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) dan upah maksimal sebesar Rp 15 juta. Sebelumnya, Jamsostek juga pernah bekerja sama dengan Bank BTN dalam penempatan dana dan Pinjaman Uang Muka Perumahan.

Sumber : 
10 Desember 2010 - Okezone

Kamis, 23 September 2010

Jangan Persulit Pembuatan KTP


SANGGAU – Bandi, seorang pemuda yang tinggal di Desa Semombat Kecamatan Jangkang mengeluhkan pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sanggau, karena sudah berminggu-minggu Kartu Tanda Penduduk (KTP)-nya tak juga kelar.“Saya sudah bolak-balik ke Sanggau, namun KTP saya belum juga selesai. Padahal ongkos dari kampung kami ke Sanggau tidak murah denga kondisi jalan jelek. Kalau dulu, membuat KTP bisa dilakukan di kecamatan, tapi sekarang sudah tidak bisa lagi, harus mengurus sendiri langsung ke Sanggau,” keluhnya.Hal yang sama juga dirasakan oleh Pak Luk, Ketua RT 7 Desa Sompu juga mengeluhkan tentang sulitnya proses pembuatan KTP. Dituturkannya, sejak 28 Agustus 2010 lalu, dia telah mengajukan permohonan. Namun sampai sekarang tak kunjung beres. Bahkan, petugas di Dukcapil mengatakan kepadanya, arsip miliknya sulit dicari.

Analisa :
Ini kemungkinan disebabkan karena terbatasnya saran dan prasana. Seharusnya pemerintah baik eksekutif maupun legislatif melibatakan masyarakat dalam penyiapan atau pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) dan Peraturan Daerah (Perda). Sesuai pasal 53 UU no. 10 Tahun 2004, masyarakat berhak memberikan masukan secara lisan atau tertulis dalam rangka penyiapan atau pembahasan RUU dan Raperda.
Dalam hal ini, seharusnya melibatkan RT, Kades tanpa menghilangkan kewenangan dinas terkait. Kalau pemerintah terus membiarkan hal tersebut, maka yang terjadi hanyalah masyarakat harus mengeluarkan biaya yang mahal, sulit, dan kepengurusan yang semrawut. Jika pemerintah bertujuan untuk melayani masyarakat, maka dalam pembuatan KTP haruslah murah, cepat, dan ada kepastian.

Sumber : Pontianak Post, 23 September 2010

Kamis, 16 September 2010

Senjata Mainan Makan Korban



















KORBAN TEMBAK: Erni Wahyuni sesekali mengusap mata sebelah kanannya yang sebelumnya akan dioperasi karena tak dapat melihat akibat tertembak senjata plastik buatan China di RSU Promedika. Warga asal Siantan ini tertembak oleh keponakannya sendiri. MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAKPOST
PONTIANAK - Senjata mainan sudah makan korban di Pontianak. Tembakan peluru nyasar senjata mainan mengenai mata sebelah kanan seorang remaja putri, Erni Wahyuni, 17, warga Jalan GM Situt Mahmud, Parit Pekong, Pontianak Utara, Senin (13/9). Kini dia sedang menjalani perawatan intensif di RSU Promedika. Akibat terkena tembakan di bagian mata, korban mengalami gangguan penglihatan. Bola mata hitamnya memerah. Karena terjadinya pembekuan darah. Keluarga korban masih menunggu kepastian mengenai kelanjutan pengobatan. Pasalnya, bila dalam dua hari kondisi mata korban  tidak memperlihatkan perkembangan. Dokter menganjurkan untuk dioperasi.


“Kami masih menunggu pemeriksaan dokter. Kata dokter, dalam dua hari kalau darah yang membuka di bola mata tidak mencair harus dioperasi. Tapi sekarang merahnya sudah agak berkurang,” kata Sunarti, 28, bibi korban, Selasa (14/9). Ketika dijumpai di rumah sakit, korban masih terbaring lemah sambil terus  memejamkan mata. Karena untuk berkedip sekalipun dia masih merasakan sakit. Menurut Sunarti, sewaktu mata korban terkena peluru, korban langsung terpejam untuk menahan rasa sakit. Pihak keluarga melarikan Erni ke Puskesmas Siantan sebelum dibawa ke rumah sakit atas rujukan Puskesmas. Menurut Sunarti, Erni merupakan korban dari pistol mainan yang ditembakkan sepupunya, Noval, 4.  Ketika sedang berada di ruang dapur. Noval dengan Erni posisinya berhadapan langsung. Waktu ditembak, Erni sedang  mengirim pesan singkat melalui telepon genggam miliknya dalam posisi duduk.


Noval merupakan anak dari Sunarti. Sunarti menambahkan, mula penembakan adalah korban ingin mencegah Noval menembak Dhea (4,5). Duduk Dhea bersebelahan dengan korban. Dhea masih sepupu sama Noval maupun Erni. Dhea berkunjung ke rumah Noval bersama ibunya, Yosalifa, 20, untuk silaturahmi lebaran. “Dia (Noval) ingin menembak Dhea tapi dicegah Erni. Tapi Erni jadi yang Noval tembak,” kata Sunarti yang didampingi suaminya, Syamsul, 32. Menurut Sunarti, pistol mainan yang digunakan buat menembak Erni merupakan senjata atas pemberian sepupunya, Amir, 10. Hari pemberian sama dengan peristiwa penembakan. “Semula Noval memang pernah meminta belikan pistol mainan. Tapi tidak kami hiraukan permintaannya. Tahunya, ada diberi pistol sama Amir,” kata Sunarti. (stm)

Analisa :

Dalam kasus seperti ini aparat seharusnya segera mengambil tindakan agar kejadian ini tidak terulang lagi di tempat lain. Aparat harus segera menyita mainan tersebut dari toko-toko mainan yang menjual senjata mainan tersebut. Agar orang tua merasa lebih aman, sebaiknya mainan tersebut dilarang masuk ke pasar Indonesia supaya korban tidak bertambah.

Selain itu, kontrol orang tua terhadap mainan anak juga sangat penting. Orang tua harus mampu memilah mainan seperti apa yang boleh diamainkan anaknya, supaya jangan sampai anak bermain dengan mainan yang membahayakan keselamatan mereka sendiri. Sebaiknya orang tua menemani anaknya waktu membeli mainan, jadi anak tersebut masih berada dalam pengawasan orang tua. Jika orang tua kurang tahu soal fungsi mainan tersebut, orang tua bisa menanyakan kepada pemilik toko tersebut bagaimana cara kerja mainan tersebut sebelum memutuskan untuk membeli mainan tersebut.

Dalam kasus ini, saya lebih menyarankan agar setiap orang tua mengawasi aktifitas bermain sang anak dan memilih mainan yang tepat dan tidak membahayakan untuk buah hati mereka.

Sumber : Pontianak Post, 15 September 2010 , 09:15:00

Selasa, 07 September 2010

KRISIS RI - MALAYSIA

Konflik ini bermula karena permasalah dari pelepasan 7 nelayan asal Malaysia bersamaan 3 petugas KKP dari Indonesia (barter). Diduga bahwa Malaysia menangkap 3 petugas KKP tanpa alasan yang jelas dan publik menganggap terjadi penyanderaan terhadap 3 petugas KKP untuk melakukan penukaran dengan 7 nelayan asal Malaysia yang telah ditangkap oleh Indonesia dkarenakan 7 nelayan tersebut berlayar di perbatasan Indonesia.

Dalam pidato SBY pada hari Rabu, 1 September 2010 ( pukul 20.15). Presiden mengatakan bahwa masalah tersebut akan diselesaikan melalui jalur diplomasi, dan diperoleh informasi bahwa pemerintah Malaysia saat ini sedang melakukan  investigasi atas masalah perlakuan terhadap 3 petugas KKP tersebut.

Analisa :

Saya sangat setuju bahwa masalah ini diselesaikan melalui jalur diplomasi, karena kita tahu bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal oleh Dunia sebagai negara yang menjunjung tinggi Perdamaian. Bahkan Indonesia sudah beberapa kali berhasil meredam konflik-konflik yang terjadi dibeberapa negara di Asia Tenggara.

Kita sebagai warga negara yang baik seharusnya mendukung dan menghormati tindakan yang telah diambil oleh pemerintah kita. Akhir-akhir ini sering terjadi demo di beberapa wilayah Indonesia karena rakyat memprotes pemerintah yang tidak bisa bertindak tegas kepada negara tetangga kita (Malaysia). Massa tidak hanya membakar bendera Malaysia, tetapi juga melempari gedung kedutaan Malaysia menggunakan kotoran. Massa ingin pemerintah menyatakan perang kepada Malaysia. Aksi ini sangat tercela dan saya sebagai warga negara Indonesia juga merasa kecewa dengan tindakan para pendemo. Saya setuju bahwa penyebab konflik-konflik yang terjadi antara RI-Malaysia adalah dikarenakan tidak adanya suatu penetapan perbatasan yang jelas dan SBY akan segera membicarakan masalah ini dengan Perdana Menteri Malaysia agar segera menyelesaikan masalah perbatasan RI-Malaysia.

Menyelesaikan masalah ini dengan perang bukanlah hal yang tepat, mengingatkan kita bahwa Malaysia memiliki kekuatan militer yang selevel diatas Indonesia. Apalagi, Malaysia adalah anggota aliansi Five Power Defence Arrangements (FPDA) bersama Singapura, Selandia Baru, Australia, Dan Inggris. Dengan kata lain, jika Malaysia mengaktifkan klausul bahwa serangan atas satu negara anggota akan merupakan serangan terhadap anggota aliansi lainnya, dan Indonesia bisa dikeroyok empat negara lain. Selain itu, teknologi persenjataan Malaysia saat ini lebih modern daripada Indonesia.

Pontianak Post, 2 September 2010